Jalan Wates, Tempel Sleman adalah jalan propinsi yang
terluar di wilayah Propinsi Jogjakarta. Rumah-rumah masih jarang. Sepanjang
jalan sekitar 30 km, pemandangannya adalah hamparan sawah, kebun, sungai atau
hutan jati. Tapi siapa sangka ada tempat kursus musik.
Pak M, adalah guru musik di SMP Negeri Sleman. Jari-jari
tangannya baik kanan dan kiri, lincah mengetuk tuts piano. Bakat musiknya
rupanya menurun ke putri sulungnya yang masih di bangku SMP, yang telah
menyabet berbagai penghargaan atas permainan pianonya. Sama sekali tidak
menyangka, dentingan lagu-lagu klasik muncul dari jari-jari tangan mungil gadis
desa.
Rumah kecilnya yang sederhana terletak di jalan Wates
yang sepi dengan bentangan sawah yang menghijau di sekitarnya, jauh di sebelah
utara tampak sosok gunung Merapi yang nampak jelas tanpa penghalang. Disanalah,
di saat senggang pak M membuka kursus gitar atau piano. Aneh juga mendengar dentingan piano klasik di
antara hamparan sawah. Berapa tariff kursusnya? Wah, jangan dibandingkan dengan
ongkos sekolah musik Purwacaraka atau Achmad Danny.
Selain, mahir memainkan piano, pak M juga sangat piawai
memetik gitar. Di tangannya gitar klasik, menjadi hidup ramai dengan dentingan
merdu membuai telinga pendengarnya…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar